Selasa, 18 Januari 2011

Mail Server Using RHEL

Menurut Wikipedia "Sendmail is a general purpose internetwork email routing facility that supports many kinds of mail-transfer and -delivery methods, including the Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) used for email transport over the Internet." Intinya adalah bagaimana suatu email dikirim atau ditransfer dengan menggunakan suatu protokol email seperti SMTP, IMAP atau POP3.

Beberapa komponen yang terdapat pada sistem mail, diantaranya adalah :

1. Mail Transport Protocol (MTP) : Protocol untuk mentransfer email antara mail server, protokol SMTP salah satu contoh dari MTP ini.
2. Mail Access Protocol (MAP) : Suatu protocol untuk menerima email dari mail server.
3. Mail User Agent : Mengijinkan user untuk membaca dan mengirim email.
4. Mail Transfer Agent : Transfer email antar host.
5. Mail Delivery Agent (MDA) : Menerima email dari MTA dan mengirimkan email ke mailbox penerima email.

Sendmail Service

Komponen yang berhubungan dengan Sendmail adalah :
1. Packages : Software dan perangkat yang dibutuhkan untuk instal dan konfigurasi mail server, seperti :
> sendmail-* : Terdiri dari MTA sendmail
> sendmail-cf-* : Tools dan template file konfigurasi Sendmail
2. Daemon : Digunakan untuk menjalankan service Sendmail
3. Script : Menyimpan informasi default value mail server Sendmail berada di /etc/sysconfig/sendmail
4. Port : Menggunakan port 25 untuk protokol SMTP
5. File konfigurasi : Terdiri dari file konfigurasi seperti /etc/mail/sendmail.mc, /etc/mail/submit.mc, /etc/aliases, dan konfigurasi file yang lain yang berada pada direktori /etc/mail.

Let's Start
-----------

Pastikan paket Sendmail sudah terinstal pada Linux, untuk mengeceknya bisa dengan cara :

# rpm -q sendmail
sendmail-8.13.1-2

Well, ternyata sendmail yang digunakan adalah versi sendmail-8.13.1-2
Artinya aplikasi sendmail sudah terinstal dan mari kita konfigurasi sendmailnya.

Terdapat beberapa file yang harus dikonfigurasi, diantaranya adalah :
1. /etc/aliases
2. /etc/mail/sendmail.mc
3. /etc/mail/submit.mc
4. /etc/mail/access
5. /etc/mail/virtusertable
6. /etc/dovecot.conf

Pertama, kita ubah file yang berada pada /etc/aliases, pada file ini kita tambahkan user sebagai alias untuk menggunakan mail server dan membuat database dengan menggunakan `makemap hash`.
Gunakan perintah

# vi /etc/aliases ; untuk menambahkan user kedalam database mail server

Tambahkan data seperti di bawah ini :

root@networklinux.com root
client@networklinux.com client
user@networklinux.com user

Gunakan perintah makemap hash untuk menggenerate database

# makemap hash /etc/aliases < /etc/aliases

Konfigurasi file /etc/mail/access, pada langkah ini adalah mengijinkan jaringan mengakses mail server.

# vi /etc/mail/access

Ubah data seperti di bawah ini:

localhost.localdomain RELAY
localhost RELAY
127.0.0.1 RELAY
192.168.1 OK

Setelah itu, gunakan perintah seperti di bawah ini :

# makemap hash /etc/mail/access < /etc/mail/access

Langkah berikutnya adalah konfigurasi file /etc/mail/sendmail.mc, pada file ini kita hanya konfigurasi data ip address 127.0.0.1 menjadi 192.168.1.60

DAEMON_OPTIONS(`Port=smtp,Addr=127.0.0.1, Name=MTA')dnl kita ubah menjadi
DAEMON_OPTIONS(`Port=smtp,Addr=192.168.1.60, Name=MTA')dnl

Gunakan m4 macro prosesor untuk menggenerate sendmail.cf dengan cara

# m4 /etc/mail/sendmail.mc > /etc/mail/sendmail.cf

Setelah itu, kita konfigurasi file /etc/mail/submit.mc, ubah data yang IPnya 127.0.0.1 menjadi IP server kita contohnya 192.168.1.60. Generate filenya dengan menggunakan perintah :

# m4 /etc/mail/submit.mc > /etc/mail/submit.cf

Langkah berikutnya adalah edit file /etc/dovecot.conf untuk mengijinkan sistem menggunakan protocol imap, seperti dibawah ini:

# vi /etc/dovecot.conf

Konfigurasi parameter dibawah ini sehingga menjadi :

protocols = imap imaps
imap_listen = [::]

Ubah file yang berada pada /var/named/chroot/var/named/com.db seperti yang berada pada contoh dibawah ini, hanya menambahkan tag
mail.networklinux.com. IN MX 20 192.168.1.60

$TTL 86400
@ IN SOA networklinux.com. root.networklinux.com. (
20110112 ;serial
28800 ;refresh
14400 ;retry
3600000 ;expire
86400 ) ;minimum

IN NS networklinux.com.
networklinux.com. IN A 192.168.1.60
mail.networklinux.com. IN MX 20 192.168.1.60
client.networklinux.com. IN A 192.168.1.160


Gunakan squirrelmail untuk mengakses mail server, terlebih dahulu edit file yang berada pada /etc/httpd/conf/httpd.conf untuk menambahkan virtual host pada web server, seperti contoh di bawah ini.

ServerName networklinux.com:80
NameVirtualHost networklinux.com:80


ServerAdmin webmaster@networklinux.com
DocumentRoot /var/www/html
ServerName networklinux.com
ErrorLog logs/networklinux.com-error_log
CustomLog logs/networklinux.com-access_log common



ServerAdmin root@mail.networklinux.com
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail/
ServerName mail.networklinux.com
ErrorLog logs/mail.networklinux.com-error_log
CustomLog logs/mail.networklinux.com-access_log common


Then, jalankan service servernya seperti di bawah ini :

# service sendmail restart
# service named restart
# service httpd restart
# service dovecot start

Periksa apakah email server sudah berhasil terinstal atau belum dengan memasukan alamat mail.networklinux.com untuk mengirimkan email dan menerima email.


Selamat Mencoba,

Musawarman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar